Tips Sehat Cantik - Pada umumnya orang yang makan buah jeruk, cenderung hanya makan buah jeruknya saja atau hanya menghisap airnya saja. Padahal sebenarnya kulit jeruk itu sangat bermanfaat bagi kesehatan, karena mengandung nutrisi tertentu yang sangat kita butuhkan. Khusus untuk jeruk keprok atau jeruk mandarin, kulit bagian dalam adalah bagian yang memiliki rasa netral dan lebih lembut (tidak akan menggangu jika dikunyah dan ditelan) – merupakan bagian yang paling tinggi mengandung serat dari jeruk. Serat terutama sangat penting untuk melancarkan sistem pencernaan, dan membuat kenyang lebih lama.
Nah, apalagi kulit jeruk bagian luar, jarang ada orang yang mau memakannya, karena kulit jeruk bagian ini memiliki rasa yang sangat pahit, seolah tidak layak untuk ikut dikonsumsi. Namun tahukan Anda bahwa kulit jeruk bagian terluar ini mengandung senyawa yang sangat bermanfaat bagi kesehatan Anda?. Satu buah jeruk yang berukuran sedang mengandung lebih dari 60 jenis flavonoid dan 170 fitonutrisi yang berbeda. Sebagian besar senyawa yang menguntungkan ini terdapat pada albedo (bahan putih yang melingkupi jeruk). Jika Anda sudah mengetahui manfaat kulit jeruk yang luarbiasa ini, Anda mungkin akan akan merasa sayang untuk membuang kulitnya.
Pencegahan kanker kulit
Flavonoid yang terdapat pada kulit jeruk berguna untuk membantu vitamin C (vitamin antioksidan penting), agar bisa bekerja lebih efisien. Flavonoid juga bermanfaat menghambat pertumbuhan sel kanker dengan jalan menghambat pasokan makanan yang dibutuhkan oleh sel-sel kanker. Dalam sebuah penelitian yang dilaksanakan pada tahun 2000 di Arizona Cancer Center ( Nutrition and Cancer; Citrus Peel Use is Associated with Reduced Risk of Squamous Cell Carcinoma of the Skin), peneliti menemukan bahwa d-limonene(senyawa utama dalam kulit jeruk) bisa mengurangi terjadinya karsinoma sel skuamosa, yaitu bentuk kanker kulit yang berbahaya. Peserta penelitian yang secara teratur mengkonsumsi kulit jeruk, secara signifikan mengurangi tingkat kanker kulit dari yang hanya makan dagingnya saja.
Menghambat kehidupan sel Kanker Paru
Sebuah studi pada tahun 2009 yang dilakukan Department of Food Science di University of Massachusetts, menemukan senyawa yang disebut polymethoxyflavones dalam kulit jeruk manis, yang bersifat menghambat pertumbuhan sel kanker paru-paru. Senyawa lain yang disebut liminoid, mungkin mencegah kanker paru-paru, kanker perut, kanker usus besar, dan kanker payudara.
Menurunkan Kolesterol
Kulit jeruk mengandung dua flavon penting, yaitu hesperidin dan polymethoxylate. Kedua senyawa ini menurut Departemen Pertanian AS dan sebuah perusahaan nutraceutical, KGK Synergize, adalah senyawa yang membantu menurunkan kadar kolesterol jahat low-density lipoprotein(LDL). Para peneliti menunjukkan bahwa mengonsumsi suplemen makanan yang mengandung jeruk lebih ideal daripada memakan kulitnya. Alasannya karena Anda akan memerlukan makan setidaknya kulit dari 20 kulit jeruk keprok setiap hari, supaya ada efek terapeutik pada tingkat kolesterol LDL.
Membantu mengghetikan kebiasaan merokok
Jeruk ekstrak kulit jeruk merupakan bahan yang digunakan untuk berbagai macam produk kesehatan dan kecantikan, mulai dari obat flu, sabun mandi, dan produk untuk tubuh lainnya. Dan salah satu produk penting yang sudah ditunjukkan dipasar adalah produk untuk membantu orang berhenti merokok. Menurut Medical News Today, permen nikotin (yang menggunakan salah satu bahan kulit jeruk kering) telah terbukti secara ilmiah bisa memecah dan menghilangkan nikotin dari dalam tubuh. Permen karet yang dikembangkan oleh seorang ilmuwan Korea, profesor Hyun-Won Kim, dari University of Yonsei College of Medicine, ini sangat bermanfaat bagi orang yang sedang dalam tahapan untuk berhenti merokok – atau mereka yang masih belum siap untuk berhenti.
Cara yang lebih baik untuk mengkonsumsi kulit jeruk adalah dengan jalan mengekstraknya, dan mungkin Anda saat ini sudah bisa menemukan dalam bentuk suplemen dipasaran. Cara yang kedua adalah membuatnya sebagai campuran jus, yang bisa diblender bersama dengan buah-buahan lain yang bisa menetralkan rasa pahit kulit jeruk. Karena sebagian besar buah adalah sehat, Anda bisa mencoba menyandingkannya dengan buah semangka, apel, melon, dll. Kulit jeruk keprok dan jeruk mandarin mungkin memiliki rasa yang masih lebih baik.
Perhatian :
Karena kulit jeruk adalah tempat yang paling banyak terkena paparan zat, seperti insektisida, pupuk kimia, atau bahan lilin, sebaiknya mencuci bersih sebelum Anda berniat mengkonsumsi kulitnya. Cara sederhana yang bisa Anda lakukan adalah dengan mencucinya dengan menggunakan air hangat, hingga bisa dipastikan bersih betul. Tanyakan metode terbaik kepada pakar kesehatan yang berlisensi di tempat Anda!
Baca Juga :
Baca Juga :
0 komentar:
Post a Comment